Senin, 28 Juni 2010

Mendapatkan Recehan yang tidak sedikit dari internet

Judul yang sangat menarik bukan?
Siapa yang tidak tertarik jika hal tersebut berhubungan dengan uang.
Gak usah munafik, siapapun butuh uang apalagi cara yang dilakukan tidak terlalu sulit.

Ada banyak cara untuk mendapatkan uang dari internet diantaranya adalah :
1. Bermain game sambil mendapatkan uang
2. Bermain valas
3. Berbagi segala sesuatu tapi dapat uang
4. Bergabung dengan social bookmark tetapi dapat uang
5. Mengikuti survey dan dibayar
6. Menulis dapat fulus
7. Buat yang kreatifitasnya tinggi, buat sesuatu lalu pajang, jual dan ambil duitnya.
8. Kelola lahan parker domain
9. Bisnis afiliasi
10. Pay per click
11. Pay per lead
12. Pay per sale, dan lain sebagainya.

Sampai saat ini, satu-satunya program yang pernah menghasilkan duit bagi penulis hanya point 7. Caranya dengan membuat dan menerima order untuk design dan pembuatan website. Untuk program yang lainnya belum sempat diikuti.

Nanti akan kita bahas satu per satu sambil sama-sama belajar untuk mendapatkan uang dari internet. Daripada kita menghamburkan uang untuk berfacebook ria, akan lebih baik kalau dengan berinternet jadi lebih bermanfaat.

Internet Marketing

Untuk postingan perdana di rumahku yang baru ini penulis ingin mengawalinya dengan sebuah tema yang tentunya akan menarik pembaca sekalian. Yaitu mengenai “INTERNET MARKETING”.

Kenapa penulis pilih tema ini sebagai postingan perdana? Karena hal ini juga yang menjadi tujuan penulis medirikan rumah ini.
Pembaca semua pasti mungkin ada yang sudah mengerti tentang apa itu “INTERNET MARKETING”. Secara gampangnya mungkin dapat diartikan sebagai “memasarkan produk barang atau jasa dengan menggunakan internet sebagai media pemasarannya”, (mungkin para master dapat mengartikannya dengan lebih sempurna).

Kenapa media internet dapat dijadikan sebagai alat untuk melakukan pemasaran atas produk barang dan jasa ? Terdapat beberapa kelebihan diantaranya adalah :
1. Target pasar yang sangat luas, bayangkan saja hampir seluruh dunia kini telah memiliki jaringan internet.
2. Efisiensi Waktu, Internet tidak pernah mati. Bayangkan jika kita punya toko yang selalu buka 24 jam selamanya. Kapanpun klien bisa mampir dan melihat-lihat ke toko kita.
3. Efisiensi Biaya, sebenarnya ini relatif. Tapi kebanyakan perusahaan menggunakan alasan ini karena biaya untuk memasarkan produk barang dan jasanya menggunakan internet, masih lebih murah biayanya dibandingkan berpromosi dengan media lainnya.
4. Efisiensi Tenaga, berpromosi dengan media internet dapat dilakukan dengan jumlah tenaga kerja yang minimal, bahkan cukup dengan 1 orang saja.
5. Efisiensi Tempat, dengan media internet kita tidak perlu mengeluarkan biaya yang cukup tinggi untuk membuka toko kita. Cukup menyewa hosting dan membayar sewa domain toko kita saja.
dan masih ada beberapa kelebihan lainnya.

Penulispun telah mencoba untuk menggunakan media internet sebagai salah satu media promosinya. Salah satunya adalah dengan membuka toko di http://pondoxpixel.wordpress.com, meskipun masih menggunakan domain gratisan tapi hasilnya cukup lumayan untuk meningkatkan hasil penjualan.

Untuk yang ingin mendapatkan uang dari internetpun banyak sekali caranya.
Nanti akan penulis bahas pada kesempatan selanjutnya.

Starting an Event Organizer Business

having business in Event Organizer was a priceless enjoyment. Even sometimes it was tired, but behind all those there would be proud and happiness comes. Especially if our events are success and we are working as a solid and fun team’s member.

There are some big points that we have to consider before we decide to do this business, there are:
1. Experienced from latest events
2. Creative and innovative idea
3. Business relationship to get client or as a sponsored
4. Enough money to finance the event
5. Though and loyal teams members

Even it was looks pretty simple, those five big points above are hard to get. Most people underestimate these points. And these makes they fail doing this business. The most point to succeed is diligent and hard works.

Here are the explanations, why those five points above are really important to success in this business.
1. Experienced from latest events
Aware or not actually we have this experience since we are still as a student. We are getting involved as a member of school committee. Anytime our schools have a project event, we were involved to arrange and held it until it was finished.

2. Creative and innovative idea
To be remembered, EO Business was an entertainment and communication business. Satisfying and point of interest is the most important thing to consider. When there is no creativity or innovative ideas, we must be ready to sit down and just bite our fingers. Creativity was not always being original. We can adjust and develop new things from former available project. These we call innovative.

3. Business relationship to get client or as a sponsored
Support from our business relations as a sponsored or as a clients are totally needs. Without this point we can do nothing. That’s why before we are deciding to do this business we must consider are we having a good business relationship or not. Because they will funds our project.

4. Enough money to finance the event
Money is totally needed. Usually our sponsored paid our projects at the end of the project. So as an event organizer, we should have enough money to get the project done as we wants. Also it’s needed to pay all office needs.

5. Though and loyal teams members
At last, we should have though and loyal team members. In this business we are needed more than 10 peoples. Better to recruits some people that we are already known its loyalty rather than we are recruits new persons that we don’t know about him.

All those points are only the base of this business. There are some more points to be considered too. Now it’s all depend to our selves. It’s only preview to do another business.

MEMBUKA GERAI RUMAH MAKAN MINI DI HALAMAN RUMAH

Rumah yang rindang itu dipenuhi dengan berbagai mobil dan motor. Tampak dari jalan sangat nyaman dan nikmat jika kita berhenti dan beristirahat sambil menikmati minuman juice atau milkshake. Di sebuah halaman rumah yang dekat dengan lingkungan kampus dan pusat pertokoan, banyak remaja dan anak muda yang sedang menikmati makan dan minum.
Tidak dapat dibayangkan jika pemilik dari usaha sekaligus rumah ini adalah Dokter Kulit yang bekerja secara freelance di sebuah Rumah Sakit dan beberapa Instansi.

Saat ini memang banyak sekali rumah sendiri yang dijadikan rumah makan atau sekedar tempat minum, seperti yang satu ini. Alasan untuk mengisi rumah dan memperoleh keuntungan adalah sejumlah alasan yang dijelaskan para pemiliknya. Namun bagaimana caranya memanfaatkan halaman kita untuk usaha rumah makan atau tempat minum.

Berawal dari gerobak.
Karena tergiurnya dengan sausana tersebut, akhirnya kami berniat untuk mempir sebentar ke rumah itu. Rumah makan atau yang lebih tepatnya tempat minum ini terisi sebagian dari kursi yang disediakan,

“Usaha ini sudah saya jalankan sekitar 3 tahun yang lalu. Pada awalnya saya hanya mencoba untuk jualan juice buah - buahan di depan jalan rumah. dengan menggunakan gerobak. Investasi awal dulu hanya untuk pembelian gerobak, blender dan bahan baku, dan menghabiskan sekitar 2,5jtan.” dijelas oleh Diani Diyah Pitaloka ( 40th ) .
Keungulan usaha ini selain letaknya yang strategis, juice yang ditawarkannya pun sangat baik, sehingga pelanggan tidak kecewa dengan rasanya. Ini karena dulu saya sering mengkonsumsi juice, terutama untuk kesehatan dan perawatan kulit. dan saya pikir disini belum ada penjualan juice yang bagus.

Mengembangkan usaha lewat halaman rumah
Setelah usaha gerobaknya lancar dan banyak pembelinya, Bu Dian berinisiatif untuk mengembangkan di halaman rumahnya. ” Memang rumah saya ini memiliki kelebihan dalam kenyamanan, pohon rindang dan letaknya persis di perempatan jalan. Selain itu, didekat sini kan banyak pertokoan dan juga ada kampus UGM dan UNY yang menjadikan daerah sini ramai. Sehingga orang - orang akan mudah untuk melihatnya” ujar Ibu Dian.Ketika ditanya kenapa membuka di halaman rumah, Ibu Dian lebih memiih mengikuti apa kata pelanggan. ” Saya hanya mengikuti pelanggan, karena merekalah yang meminta untuk usaha ini dikembangkan di rumah. Kan rumah ini rindang dan nyaman.” jelas lulusan dari Kedokteran UGM ini.

Selain itu dia juga menambah karyawan untuk menangani bagian produksi, sehiingga dia kini memiliki 4 orang karyawan dengan 2 orang dibagian juice, 1 orang masak, 1 orang pelayan, dan 1 orang lagi bagian kasir. Untuk menarik karyawan Bu Dian memilih melalui orang - orang yang dipercaya, sehingga kredibilitasnya dapat dipegang. Setiap karyawan memiliki tugasnya msing - masing setiap hari, misalnya yang beli buah - buahan siapa, bagian menyiapkan dapur, dll. Jadi saya hanya mengatur masalah pembagian tugasnya aja, karyawan yang menjalankannya. Untuk buah - buahan ini sudah disuplai setiap harinya dari penjual buah - buahan.

Pangsa Pasar Mahasiswa dan Orang Kantoran
Memang secara umum pangsa pasar usaha ini banyak mahasiswa, karena dekat dengan lingkungan kampus dan daerah kost- kostan. Selain itu juga, lingkungan ini dekat dengan daerah pertokoan, dimana pemilik toko atau ruko sering mampir kesini. Untuk strategi pemasarannya Bu Dian tidak melakukan apa - apa, berjalan apa adanya. Tidak ada promosi atau publikasi khusus yang dilakukan untuk mengembangkan usaha. “Orang - orang tahunya dari mulut kemulut, dan juga karena sering melihat jika lewat daerah ini ” jelasnya.

Investasi Awal
Gerobak : Rp 2.000.000
Blender : Rp 200.000
Buah - buah : Rp 250.000
Kemasan Plastik : Rp 50.000

Total : Rp 2.450.000

Omset per hari Rp 1.000.000
Pembelajaan per hari Rp 500.000
Laba Kotor per hari Rp 500.000

Laba Kotor per bulan
Rp 500.000 x 30 = Rp 15.000.000

Biaya Operasional
Listrik, Air : Rp 750.000
Gaji Pegawai 4 org : Rp 3.000.000
Gas Elpiji : Rp 80.000
Biaya Lain - lain : Rp 1.150.000
Total : Rp 4.980.000

Laba Bersih :
Rp 15.000.000 - Rp Rp 4.980.000 = Rp 10.020.000,-

Sabtu, 26 Juni 2010

Harga untuk sebuah design

Harga untuk sebuah karya design

Berapa sebenarnya harga yang layak untuk sebuah karya design? Pertanyaan seperti itu mungkin sering terlintas dalam benak kita semua yang menggeluti design dan segala aktifitasnya.

Sebenarnya design itu lahir dari sebuah penciptaan rasa yang dituangkan melalui sebuah karya yang pada akhirnya dapat dinikmati oleh panca indera kita. Karena dilahirkan dari rasa, maka tidak ada harga yang mutlak untuk sebuah karya design itu sendiri. Semuanya relatif, banyak hal yang dapat mempengaruhinya.

Mulai dari perwujudan dari karya itu sendiri, siapa yang membuatnya, untuk siapa dan untuk apa karya itu dibuat hingga dimana karya design itu digunakan.
Kita ambil contoh, untuk sebuah logo PERTAMINA yang sekarang konon dikerjakan oleh sebuah perusahaan di Singapura dan bernilai lebih dari 1 milyar. Wow....fantastis bukan? Kenapa harus semahal itu? Kenapa harus perusahaan Singapura yang membuatnya? Apakah tidak ada satupun desainer anak negeri yang mampu membuatnya? Entahlah ..... semua itu hanya jajaran Direksi PERTAMINA yang dapat menjawabnya.

Lalu bagaimana dengan teman-teman yang bekerja sebagai desainer percetakan kecil? Apakah karya mereka tidak penting? Sebagai gambaran, desainer yang bekerja di percetakan kecil menerima upah maksimal 1 juta rupiah ditambah dengan bonus 2 - 3 ribu rupiah untuk setiap karya mereka. Bandingkan dengan contoh PERTAMINA tadi, sangat berbanding terbalik.

Tapi ada satu hal yang didapatkan oleh mereka yang ada di percetakan kecil dan hal tersebut tidak dapat dinilai oleh uang seberapapun harganya. Yaitu kepuasan batin saat menerima ucapan terima kasih yang tulus dari para pengguna jasa mereka yang entah telah membuat sebuah moment perkawinan, khitanan, kemasan produk mereka menjadi lebih berarti.

Keep the good work all designer and keep sharpening your feeling to create more design.